Mengapa Liga Inggris “Merajai” Liga Dunia?

Mengapa Liga Inggris "Merajai" Liga Dunia?
Mengapa Liga Inggris "Merajai" Liga Dunia?

Mengapa Liga Inggris “Merajai” Liga Dunia?
by: Agung Wibawanto

Kompetisi liga Inggris bergulir sejak 1888-1992 disebut sebagai era Football League. Lalu dilanjutkan di era Premier League 1992 hingga sekarang. Tidak heran, beberapa klub profesional tertua juga berasal dari Inggris (Britania Raya), diantaranya yang masih eksis saat ini adalah Sheffield United FC (1857) dan Stoke City (1863).

Turnamen sepakbola tertua juga ada di Inggris bernama FA Cup yang masih berjalan setiap tahunnya hingga kini. Piala FA pertama kali diadakan pada 1871-1872, sehingga usia Piala FA saat ini telah berusia 150 tahun. Piala FA adalah turnamen yang bisa diikuti oleh klub besar maupun kecil, yang telah menyatukan elit masyarakat Victoria dan orang-orang dari strata paling sederhana.

Charles W Alcock yang saat itu adalah Sekretaris FA, yang menjadi penggerak utama dalam pengembangan sepak bola internasional dan Piala FA pada 1871. Melihat sejarah panjang kompetisi liga dan turnamen di Inggris, tidak heran pula jika Liga Inggris (EPL) begitu dikenal dan banyak penggemarnya di seluruh dunia. Bahkan EPL menjadi liga terbesar dunia. Mengapa bisa demikian?

Baca Juga: Bukayo Saka Now in Elite Group with Lionel Messi

Dikatakan terbesar dan terbaik bukan dari prestasi klub-klub nya yang berlaga di kasta benua (Eropa), melainkan dari sisi jumlah penonton dan hasil pendapatannya. Bukankah liga lain, seperti Spanyol, bahkan Italia juga banyak penggemarnya Mantan pelatih AC Milan, Massimiliano Allegri, seperti dikutip dari Milan News menyebut Liga Inggris saat ini bahkan jauh lebih kaya empat kali lipat dibanding Liga Italia.

“Ini adalah hal-hal objektif. (Liga) Italia dan Inggris? Tak perlu membuat perbandingan, rasionya satu banding empat. Premier League memiliki omset 8 miliar, Serie A 2 miliar,” tambah Massimiliano Allegri yang kini menjadi pengamat liga dunia. Persaingan Liga Inggris dan Liga Italia pada akhirnya tetap tak akan bisa dibandingkan sebab setiap para pecinta sepak bola memiliki seleranya masing-masing.

Mari kita lihat, hal apa yang menjadikan EPL menjadi Liga Terbaik Dunia?

Kompetitif

Berbeda dengan liga Eropa lain yang biasanya hanya dikuasai atau dominasi 3-4 klub saja, sehingga agak menjemukan bagi penonton. Liga Inggris meski juga dikenal ada klub pelanggan Big Six, namun diantaranya bisa saling berebut untuk juara. Bahkan, kadang tim medioker hingga yang berada di papan bawah, mampu mengalahkan anggota big six. Jadi bisa dikatakan tidak ada yang dominan.

Hasil akhir juara liga Inggris sering kali ditentukan hingga pertandingan di minggu terakhir. Para pengamat dan bandar taruhan tidak mudah memprediksi hasil pertandingan (unpredictable). Siapa yang menyangka MU sempat terdampar di dasar klesemen karena dua kali kalah di laga perdana, tapi kini masuk zona Champion? Siapa pula yang menduga Liverpool dan Chelsea kini harus terseok di posisi 9-10?

Fanbase

Seperti sudah disebutkan di atas, banyaknya penggemar dari klub-klub Inggris yang merata, tidak hanya 3-4 klub saja. Hal ini berbeda dengan anggota liga negara lain. Bahkan banyak orang yang hanya tahu nama klub liga Spanyol itu seperti Barcelona, Real Madrid dan Atletico Madrid saja, plus Sevilla. Selebihnya tidak dikenal. Begitu pun liga Italia hanya dikenal Juventus, AC Milan, Inter Milan dan Napoli. Penggemar mereka jauh di bawah klub EPL.

Faktor Bahasa

Nah, salah satu yang membuat penggemar seluruh dunia lebih memilih klub EPL mungkin dipengaruhi faktor bahasa. Warga asing (terutama Asia, fan base terbesar klub-klub EPL) lebih familiar dengan bahasa Inggris yang diperkenalkan komentator ataupun narasi si medsos, ketimbang bahasa Italia ataupun Spanyol. Saat suporter datang langsung ke stadion pun, mereka lebih bisa berkomunikasi karena menggunakan bahasa Internasional (bahasa Inggris).

Strategi Marketing

Hal lain, EPL terbukti menggunakan strategi marketing yang memang lebih kreatif dan berani. Mereka tidak lelah membuka pasar, baik langsung maupun secara online, kepada negara-negara yang belum terjangkau, misal Afrika, Australia hingga Eropa bagian Timur juga Amerika. Semua benua mereka tembus. Begitupun dengan yang sudah menjadi penggemar.

Mereka menjaganya melalui komunikasi hingga aktif memberi berita-berita seputar liga. Hal ini tidak hanya dilakukan oleh manajemen liga, melainkan juga oleh masing-masing klub, akan menjaga hubungan baik dengan pendukungnya di negara lain. Dengan berbagai cara pemasaran yang menarik mereka lakukan, bahkan bisa dengan mengunjungi sebuah negara melakukan pertandingan persahabatan dsb.

Pemain dan Pelatih Terbaik

Sebagai liga terbesar dan terbaik, otomatis hal ini penarik perhatian baik pemain maupun pelatih kelas dunia. Seperti diketahui bahwa klub-klub EPL dikenal kaya sehingga selain prestasi, tapi soal kehidupan sangat terjamin. Maka banyak pemain dan pelatih yang ingin berlabuh ke liga Inggris, setidaknya merasakan tantangan baru dengan bayaran yang menggiurkan tentunya.

Baca Juga: Harry Kane Solo Goal Secures Victory for Tottenham Hotspur

Pembelian pemain mahal atau membayar pelatih hebat, tidak hanya bisa dilakukan oleh klub besar, bahkan klub kecil kerap melakukan transfer pemain liga asing dengan harga yang tidak murah. Banyaknya pemain dan pelatih top dunia di EPL tentu menjadi daya tarik orang untuk menonton dan mengikuti perkembangan liga Inggris. Sebut saja kini ada pemain sekelas Haaland, Jadon Sancho, Enzo Martinez, Jody Gakpo, Anthony Santos, Darwin Nunez, Odegaard, Rashford dan lainnya.

Sementara itu ada pelatih seperti Pep Guardiola, Jurgen Klopp, Antonio Conte, Erik Ten Hag, Mikel Arteta dan sebelumnya banyak pelatih alumni EPL seperti Jose Mourinho atau Thomas Tuchel, Van Gaal, Carlo Ancelotti dan masih banyak yang lain. Namun juga, ada yang membandingkan soal prestasi. Memang klub EPL masih kalah jauh dibanding klub dari liga Spanyol, namun itu hal yang lain lagi.